Setelah kita mempelajari bagian-bagian kalam, selanjutnya yaitu i'rab.
Dalam bahasa Arab, إعراب adalah baris atau harokat, namun harokat juga merupakan kata serapan dari bahasa Arab.
Menurut ilmu Nahwu, pengertian I'rab yaitu :
تَغْيِيرُ اَوَاخِرِ الكَلِمِ لِاخْتِلَافِ العَوَامِلِ الدَاخِلَةِ عَلَيهَا لَفْظًا اَوْ تَقْدِيرًا
"Perubahan (harokat) ujung sebuah kalimat (kata) yang disebabkan oleh berbagai 'amil yang menyertai kalimat tersebut, baik secara lafazh maupun takdir"
Menurut pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap kalimat (kata) dalam bahasa Arab memiliki harokat (Fathah/dhomah/kasrah/sukun) yang berubah-ubah yang disebabkan oleh pengaruh (faktor) 'amil yang mendahului kalimat (kata) tersebut. Adapun perubahannya dapat terjadi baik dari segi lafazhnya, maupun taqdirnya (perkiraan)
Contoh perubahan secara lafazh misalnya : جَاءَ رِجَالٌ (rijal telah datang), رَأَيْتُ رِجَالاً (saya melihat rijal), مَرَرْتُ بِرِجَالٍ (saya bertemu rijal). Pada contoh-contoh tersebut, (ujung) harokat pada kata رجل (rijal) mengalami perubahan i'rab sesuai dengan amil yang memerintahnya.
Contoh perubahan secara taqdir (perkiraan) yaitu :
جَاءَ الْفَتَى (Datang seorang pemuda), رَاَيْتُ الْفَتَى (saya melihat seorang pemuda), مَرَرْتُ بِالْفَتَى (saya bertemu dengan seorang pemuda). Kalimat (kata) الْفَتَى pada contoh-contoh tersebut sama sekali tidak mengalami perubahan harokat, namun pada hakikatnya, kata الْفَتَى tetap memiliki hukum i'rab sesuai dengan amil yang memerintahnya.
جَاءَ الْفَتَى (Datang seorang pemuda), رَاَيْتُ الْفَتَى (saya melihat seorang pemuda), مَرَرْتُ بِالْفَتَى (saya bertemu dengan seorang pemuda). Kalimat (kata) الْفَتَى pada contoh-contoh tersebut sama sekali tidak mengalami perubahan harokat, namun pada hakikatnya, kata الْفَتَى tetap memiliki hukum i'rab sesuai dengan amil yang memerintahnya.
I'rab dibagi menjadi empat macam, yaitu :
1. رفع (Rofa') berharokat Dhomah
2. نصب (Nasob) berharokat fathah
3. خفض (khofad) berharokat kasrah
4. جزم (jazm) berharokat sukun
Kalimat (kata) isim dapat dimasuki oleh i'rab rofa', nashob, dan khofad, namun tidak dapat dimasuki oleh i'rab jazm. Sedangkan kalimat (kata) fi'il dapat dimasuki oleh i'rab rofa', nashob, dan jazm, namun tidak dapat dimasuki oleh i'rab khofadh.
4. جزم (jazm) berharokat sukun
Kalimat (kata) isim dapat dimasuki oleh i'rab rofa', nashob, dan khofad, namun tidak dapat dimasuki oleh i'rab jazm. Sedangkan kalimat (kata) fi'il dapat dimasuki oleh i'rab rofa', nashob, dan jazm, namun tidak dapat dimasuki oleh i'rab khofadh.
No comments:
Post a Comment